Desa Tlutup Memperkenalkan Kekhasan Akan Batik Jumput dan Bolu Cupliknya di Expo KKN Tim II Undip Pati

  • Aug 27, 2018
  • tlutup

[caption id="attachment_185" align="alignnone" width="300"] Bazar PKK Kecamatan Trangkil dan KKN Undip Semarang[/caption] tlutup-trangkil.desa.id Trangkil, Sabtu (4/8/2018) Mahasiswa Undip Semarang yang sedang melaksanakan Kuliyah Kerja Nyata ( KKN ) di Trangkil Pati, Bersama PKK Kecamatan Trangkil mengadakan expo dan bazar yang bertempat di halaman Kantor Kecamatan Trangkil Pati. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari tanggal 4 sampai dengan 5 Agustus 2018, di halaman Kantor Kecamatan Trangil Pati. Expo yang berlangsung bertujuan untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat serta dengan adanya expo ini di harapkan dapat membantu memperkenalkan UMKM yang ada di masing-masing desa. PKK Desa Tlutup di bantu oleh Mahasiswa KKN Undip dalam expo dan bazar ini memperkenalkan batik khas Pati yang dibuat di Tlutup, diantaranya batik ciprat, batik Mutiara, batik cap, batik tulis, serta batik jumput. Usaha batik ini diprakarsai oleh IbuHanim, yang mana beliau adalah guru SLB. Menariknya, batik-batik ini dibuat oleh anak-anak SLB di suatu sekolah. Menurut beliau, dengan membuat batik, anak-anak yang ‘kurang sempurna’ kelak bias memberdayakan dirinya dengan membuat batik, sehingga mereka bisa mandiri tanpa tergantung orang lain. Batik ini dijual dengan kisaran harga Rp 90.000,00 sampaiRp 180.000,00 tregantung motif dan kerumitan pembuatan. Selain batik, produk yang diperkenalkan oleh DesaTlutup adalah bolu cuplik. Bolu ini dibuat oleh warga desa Tlutup dengan cara yang masih tradisional, yaitu dengan dipanggang dengan tungku dan oven konvensional. Yang menjadi kekhasan bolu ini, bolu ini dicetak dengan berbagai bentuk dan tanpa bahan pengawet sehingga hanya bertahan selama 1 minggu saja. Diharapkan dengan adanya expo dan bazar ini, masyarakat menjadi lebih tahu bahwa masyarakat Pati memiliki kreativitas yang luar biasa dalam berwirausaha.(4ri3s)